Turis Israel Kehilangan Satu Mata Usai Digebuki di Siprus Karena Bicara Bahasa Ibrani
Seorang pria berkewarganegaraan Israel dilaporkan kehilangan penglihatan di satu mata setelah menjadi korban penyerangan brutal di Siprus. Insiden kekerasan ini dipicu karena pelaku mendengar korban berbicara menggunakan bahasa Ibrani.
Menurut keterangan ayah korban kepada Kan News Israel, penyerangan terjadi pada Jumat, 20 Desember 2025, di pintu masuk sebuah hotel di Kota Limassol. Korban diduga sedang dalam perjalanan pasca-dinas militer.
Ayah korban menjelaskan, seorang pria mendekati putranya, meminta rokok, dan kemudian tiba-tiba melancarkan serangan. Korban pun langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Pada hari Minggu, korban diterbangkan kembali ke Israel untuk menjalani operasi darurat. Namun, menurut laporan RNTV pada Selasa (22/12/2025), dokter tidak berhasil menyelamatkan penglihatan pada mata yang terkena pukulan.
Hingga saat ini, belum dapat diverifikasi apakah korban pernah bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan sedang menelaah rincian kasus penyerangan terhadap warga negaranya di Siprus ini.
Artikel Terkait
Uang Sitaan Rp66 Triliun Kejagung: Asal Usul & Rencana Prabowo Bangun Rumah dan Sekolah
Prabowo Siap Mati untuk Rakyat: Pidato Lengkap & Komitmen Selamatkan Aset Negara 2026
Kritik DPR Soal MBG Saat Libur Sekolah: Efektifkah Anggaran untuk Gizi Anak?
Cara Cek Bansos Online 2025: Panduan, Syarat, dan Cek Penerima di Situs Resmi