Gus Yahya Tegaskan Surat Pemecatannya sebagai Ketua Umum PBNU Tidak Sah
KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya secara resmi menanggapi beredarnya surat pemecatan dirinya dari jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam konferensi pers yang digelar di kantor PBNU, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/11), Gus Yahya menegaskan bahwa dokumen tersebut bukanlah surat resmi yang dikeluarkan oleh organisasi.
Alasan Surat Pemecatan Gus Yahya Dinyatakan Tidak Sah
Gus Yahya menjelaskan secara detail alasan mengapa surat yang beredar luas di media sosial itu dianggap tidak memenuhi syarat. "Walaupun draft sudah dibuat, dokumen ini tidak bisa mendapatkan stempel digital resmi PBNU," ujarnya. Ia menambahkan bahwa jika masyarakat mengecek nomor surat yang tercantum melalui link yang disediakan, akan terlihat bahwa nomor tersebut tidak terdaftar dalam sistem.
"Dengan kata lain, surat itu tidak sah dan mustahil dapat dijadikan sebagai dokumen resmi," tegas Gus Yahya menegaskan posisinya.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
Download Snack Video Tanpa Watermark 2024: Mudah, Cepat & Gratis
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatan di Muktamar PBNU 2026: Ini Jadwal dan Klaimnya
Pertemuan Darurat Gus Yahya dan PWNU di PBNU Usai Surat Pencopotan Resmi