Kasus Misterius Kematian Dosen Untag Semarang: AKBP B Buka Suara
Seorang dosen Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang berinisial DLL (35) ditemukan tewas dalam kondisi tak berbaju di sebuah kamar kostel di Jalan Telaga Bodas Raya, Karangrejo, Gajahmungkur, Semarang. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi, 17 November 2025, sekitar pukul 05.30 WIB.
Penyebab Kematian dan Kondisi Kesehatan Korban
Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir, menyatakan bahwa penyebab kematian diduga kuat karena sakit. Korban diketahui telah berobat jalan di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang selama dua hari berturut-turut sebelum meninggal. Hasil rekam medis terakhir menunjukkan kondisi kesehatan korban yang mengkhawatirkan dengan tekanan darah mencapai 190 mmHg dan gula darah 600 mg/dL. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga melaporkan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pengakuan AKBP B: Saksi Kunci di TKP
AKBP B, seorang perwira polisi dari Ditsamapta Polda Jawa Tengah yang menjadi saksi kunci, akhirnya memberikan pernyataan. Ia mengaku berada di kamar kostel tersebut untuk mendampingi DLL yang kondisi kesehatannya menurun sejak sehari sebelumnya. Menurut pengakuannya, korban yang telah lama memiliki riwayat tekanan darah dan gula darah tinggi sempat muntah-muntah pada Minggu sore dan sempat diantarnya ke rumah sakit.
AKBP B mengungkapkan keterkejutannya ketika menemukan DLL keesokan harinya dalam keadaan tak bernyawa, tanpa busana, dan mengeluarkan darah dari hidung serta mulut. Ia membantah keras adanya hubungan spesial di antara mereka, menyatakan bahwa kedekatannya dengan korban murni didasari rasa simpati sejak orang tua DLL meninggal, bahkan mengaku pernah membiayai proses wisuda doktor korban.
Artikel Terkait
Kritik Anto Kusumayuda: Ancaman Otoritarianisme Prabowo dan Bahaya KUHAP Baru
Turis Meninggal di Bali Diduga Keracunan Pestisida Kutu Busuk: Kronologi & Daftar Korban
Keracunan Kutu Busuk di Bali Tewaskan Turis Muda, 10 Lainnya Dirawat
Banjir Sidoarjo 2025: Bupati Subandi Turun Langsung Atasi Genangan di Sidokare & Tanggulangin