Profil Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Dugaan Ijazah Doktor Palsu
Nama Hakim Konstitusi Arsul Sani menjadi sorotan publik setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan ijazah palsu. Laporan ini dilayangkan oleh Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi pada Jumat, 14 November 2025, yang mempertanyakan legalitas ijazah program doktor yang dimilikinya.
Koordinator Aliansi, Betran Sulani, menyatakan bahwa laporan tersebut ditujukan kepada seorang hakim Mahkamah Konstitusi berinisial AS yang diduga memiliki atau menggunakan ijazah palsu. Di balik kontroversi ini, Arsul Sani memiliki rekam jejak panjang dan cemerlang di dunia hukum dan politik Indonesia.
Perjalanan Karier dan Pendidikan Arsul Sani
Arsul Sani lahir di Pekalongan pada 8 Januari 1964. Ia memulai pendidikannya di SD Muhammadiyah dan Madrasah Diniyah NU sebelum merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH-UI) dan lulus pada 1987.
Selama kuliah, ia aktif sebagai aktivis di HMI dan Senat Mahasiswa FH-UI. Karier hukumnya dimulai sebagai asisten pembela umum sukarela di LBH Jakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di University of Technology Sydney (UTS) Australia sambil bekerja sebagai visiting lawyer.
Artikel Terkait
Update Korban Longsor Cilacap: 11 Tewas Teridentifikasi, 12 Masih Hilang
Helwa Bachmid Ungkap Kisah Pernikahan Siri dengan Habib Bahar, Hamil dan Melahirkan Tanpa Pendampingan
Menteri Keuangan: Ekonomi Jatuh, Jurnalis Juga Berdosa - Ini Penjelasannya
Viral! Polisi Selidiki Aksi Maling Kolor yang Curi di Cileungsi Bogor