Sinyal Radio Komet 3I/ATLAS: Fakta Ilmiah vs Klaim Alien yang Menghebohkan

- Minggu, 16 November 2025 | 06:50 WIB
Sinyal Radio Komet 3I/ATLAS: Fakta Ilmiah vs Klaim Alien yang Menghebohkan

Namun, analisis ilmiah membuktikan bahwa sinyal radio tersebut bukan berasal dari teknologi alien. Pancaran tersebut disebabkan oleh penyerapan gelombang radio pada panjang gelombang tertentu yang berkaitan dengan keberadaan radikal hidroksil (OH) di koma komet.

Penjelasan Ilmiah di Balik Sinyal Misterius

Radikal hidroksil terbentuk dari pemecahan molekul air yang terlepas dari inti komet melalui proses alami bernama outgassing. Ini merupakan tanda klasik aktivitas komet yang sehat, seperti yang telah dijelaskan dalam berbagai studi ilmiah sebelumnya.

Ini bukan pertama kalinya air terdeteksi pada 3I/ATLAS. Pada awal Oktober, ilmuwan NASA menemukan bahwa komet tersebut memuntahkan air seperti selang pemadam. Pengamatan terbaru menunjukkan bahwa air tersebut kemudian terurai akibat radiasi Matahari, proses yang biasa terjadi selama perihelion.

Fenomena Unik 3I/ATLAS dan Penjelasan Ilmiahnya

3I/ATLAS memang menunjukkan beberapa sifat tidak biasa yang memicu teori konspirasi, termasuk permukaan yang sangat terpapar radiasi, kandungan karbon dioksida berlebih, dan penampakan "anti-ekor" yang misterius. Namun, seluruh fenomena ini telah dijelaskan secara ilmiah dan dikonfirmasi sebagai proses alami oleh komunitas astronom internasional.

Bahkan teori terbaru tentang objek antar bintang yang mendekati Bumi pada 11 November 2025 juga telah terbantahkan. Rumor yang menyebut benda tersebut sebagai "probe" dari 3I/ATLAS langsung ditepis, termasuk oleh Loeb sendiri. Objek yang dimaksud, C/2025 V1 (Borisov), ternyata hanya komet biasa dari tata surya kita.

Kesimpulan: Sains vs Sensasi

Meskipun berbagai teori spekulatif terus bermunculan, bukti ilmiah secara konsisten menunjukkan bahwa 3I/ATLAS adalah komet alami. Deteksi sinyal radio yang sempat menghebohkan ternyata hanya bagian dari proses astronomi biasa yang terkait dengan aktivitas komet. Penemuan ini justru memberikan kesempatan berharga bagi para ilmuwan untuk mempelajari lebih dalam tentang objek antar bintang dan asal-usul tata surya.

Halaman:

Komentar