China tidak hanya meminta warganya menunda perjalanan ke Jepang, tetapi juga menyebut situasi politik dan keamanan di Jepang tidak stabil. Warga China diimbau waspada terhadap potensi diskriminasi atau tindakan kriminal.
Dampak Ekonomi: Ancaman bagi Pariwisata Jepang
Ketegangan diplomatik ini berpotensi menjadi pukulan berat bagi sektor pariwisata Jepang. Data menunjukkan dari 31,65 juta turis asing yang datang ke Jepang periode Januari-September 2025, sebanyak 7,49 juta di antaranya adalah warga China.
Wisatawan China merupakan penyumbang terbesar jumlah wisatawan asing ke Jepang. Jika imbauan perjalanan China dipatuhi secara luas, Jepang berpotensi mengalami kerugian besar pada sektor pariwisata, perhotelan, hingga ritel.
Protes Balik dari Jepang
Setelah Beijing memprotes keras pernyataan Takaichi, Jepang membalas dengan melayangkan protes diplomatik terhadap unggahan media sosial milik seorang diplomat China di Osaka. Tokyo menuduh diplomat tersebut memicu sentimen negatif terhadap pemerintah Jepang dan menuntut penjelasan.
China secara terbuka meminta Takaichi menarik kembali pernyataannya mengenai kemungkinan Jepang membela Taiwan, sementara Jepang tetap pada pendiriannya.
Artikel Terkait
Daftar 65 Obat Ilegal BPOM 2025: Picu Stroke & Serangan Jantung, Cek Namanya!
Setyo Budiyanto Resmi Pensiun Polri, Ini Daftar 22 Perwira di Jabatan Sipil Pascaputusan MK
Nomor Resmi Kemenkeu 0815 9966 662 untuk Konfirmasi Aduan Pajak, Jangan Takut!
KPK Sita 24 Sepeda, Jam Tangan Mewah, Jeep Rubicon, dan BMW Milik Direktur RSUD Ponorogo