Gelar Pahlawan untuk Soeharto Picu Polarisasi Sentimen di Media
Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, memunculkan polarisasi sentimen yang kompleks di kalangan publik. Berbagai sudut pandang muncul, menandakan bahwa isu ini bukan sekadar pengakuan sejarah biasa.
Sentimen Positif Dominan di Media Massa dan X
Menurut rilis penelitian kuantitatif dari Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia yang dipimpin Direktur Eksekutif Neni Nurhayati, sentimen positif memang mendominasi. Di media massa, sentimen positif mencapai 73 persen, sementara di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), angkanya berada di 71 persen.
Sentimen Negatif Lebih Kuat di YouTube dan Facebook
Namun, peta sentimen berubah drastis di platform lain. Di YouTube, sentimen negatif justru lebih dominan dengan angka 39 persen. Sementara di Facebook, sentimen negatif juga cukup signifikan, yakni sebesar 35 persen. Data ini menunjukkan perbedaan persepsi yang tajam antar platform.
Pertarungan Narasi Identitas Bangsa dan Demokrasi
Neni Nurhayati menjelaskan bahwa polarisasi ini mencerminkan pertarungan narasi yang lebih dalam. Isu ini telah menyentuh ranah identitas bangsa, nilai-nilai keadilan, dan masa depan demokrasi Indonesia. Opini publik tidak hanya dibentuk oleh fakta sejarah, tetapi juga oleh paradigma berpikir masing-masing individu.
Pentingnya Perspektif Holistik
Oleh karena itu, Neni menekankan pentingnya bagi pemerintah dan masyarakat untuk melihat dinamika opini publik secara holistik. Perbedaan signifikan antara media mainstream dan media sosial menggarisbawahi bahwa tidak cukup melihat isu ini hanya dari satu sudut pandang. Memahami seluruh arus informasi yang berkembang adalah kunci untuk menangkap gambaran utuh dari respons publik.
Artikel Terkait
James Riady Bantah Klaim JK: Fakta Sengketa Tanah 16,4 Hektare di Makassar
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi Kamis Ini sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
KPK Ungkap Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan & Jual Beli Tanah Negara
Kasus Video Syur Lisa Mariana: Fakta, Tersangka, dan Dampak Hukum