Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam restrukturisasi keuangan proyek Whoosh. “Kami sepakat untuk menghadirkan solusi yang terbaik, yang paling viable, yang paling baik untuk semua. Semua ingin mengambil bagian dari tanggung jawab untuk melakukan restrukturisasi keuangan kereta cepat Jakarta-Bandung,” jelas AHY lebih lanjut.
Opsi Pembiayaan dan Peran Pemerintah
Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menuturkan bahwa pemerintah saat ini sedang menyiapkan berbagai opsi pembiayaan untuk mendukung proses restrukturisasi tersebut. Keterlibatan APBN dinilai sebagai langkah strategis untuk memastikan kelangsungan proyek infrastruktur strategis ini dan mencegahnya berhenti di tengah jalan.
“Yang jelas kita tadi berbicara, infrastruktur seperti halnya di banyak negara, infrastruktur transportasi termasuk kereta, itu juga tentunya negara hadir di situ,” pungkas AHY, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung proyek Kereta Cepat Whoosh.
Artikel Terkait
Persija Jakarta Raih 3 Kemenangan Beruntun, Emaxwell Souza Ingatkan Tim Tetap Waspada
Partai Perindo Usul Parliamentary Threshold Turun Jadi 1%, Apa Dampaknya?
KAI Janji Evaluasi SOP Stasiun Cikarang Usai Insiden Viral, Ini Langkah Perbaikannya
PMI Manufaktur Indonesia 51,2 di Oktober 2025, Airlangga Proyeksi Ekspansi Lanjut Kuartal IV