Prabowo juga menekankan peran strategis TNI tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga dalam penanganan bencana dan mendukung pembangunan nasional. Dia menjelaskan bahwa kemampuan udara adalah hal yang sangat krusial bagi Indonesia. Dengan wilayah yang sangat luas, setara dengan benua Eropa, dan memiliki belasan ribu pulau, kekuatan udara menjadi tulang punggung konektivitas dan keamanan nasional.
"Wilayah kita sangat besar, sebesar Eropa. Kemudian sekian belas ribu pulau. Udara bagi kita sangat-sangat penting," tegas Prabowo. "Semua TNI sekarang kita bangun untuk menjadi lebih efektif, tidak hanya menjaga wilayah tapi juga mengamankan dan mendukung pembangunan nasional," sambungnya.
Prosesi Serah Terima Pesawat Airbus A400M
Acara serah terima berlangsung di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma. Presiden Prabowo tiba di lokasi pada pukul 10.50 WIB dan langsung melakukan penyerahan kunci secara simbolis kepada Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Selanjutnya, Panglima TNI menyerahkan kunci tersebut kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono, yang menandakan pesawat siap dioperasikan oleh TNI AU.
Kedatangan pesawat angkut berat Airbus A400M ini menjadi bagian dari upaya modernisasi TNI AU dan diproyeksikan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas udara, logistik, dan operasi kemanusiaan di seluruh penjuru Nusantara.
Artikel Terkait
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditangkap KPK: Kronologi OTT, Kekayaan Rp79 M, dan Kasus Suap
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: OTT, Kasus, dan Fakta Terbaru
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi