Salah satu perubahan paling signifikan adalah pada logo Projo, yang selama ini menampilkan wajah Presiden Joko Widodo. "Logo Projo akan kami ubah supaya tidak terkesan kultus individu. Kemungkinan (bukan logo Jokowi lagi)," tegas Budi Arie pada Sabtu, 1 November 2025.
Makna Baru Nama Projo: Bukan Lagi "Pro Jokowi"
Selain perubahan logo, Budi Arie Setiadi juga memberikan penjelasan baru mengenai makna di balik nama Projo. Ia mengklaim bahwa nama Projo bukanlah akronim dari "Pro Jokowi" seperti yang selama ini dipahami publik.
Menurutnya, nama Projo berasal dari akar kata dalam bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi, yang berarti "negeri" dan "rakyat". Pernyataan ini menandai upaya reposisioning organisasi relawan ini menuju identitas yang lebih mandiri dan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal.
Artikel Terkait
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28%, Emas Perhiasan Jadi Penyumbang Utama
Gunung Semeru Erupsi 2025: Tinggi Abu, Zona Bahaya, dan Tips Menyelamatkan Diri
Frugal Innovation Digital: Penggerak Ekonomi Inklusif Menuju Indonesia Emas 2045
Spin-Off UUS BTN dan CIMB Niaga Ditarget Rampung Akhir 2025, Ini Tujuannya