Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat gizi anak-anak sekolah di kedua negara. "Kami melihat potensi besar untuk berbagi pengalaman dengan India guna membangun generasi yang lebih sehat, kuat, dan produktif di seluruh kawasan," ujar Sugiono.
Pangan sebagai Alat Diplomasi
Lebih lanjut, Menlu Sugiono menilai bahwa pangan tidak hanya sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi alat diplomasi baru yang dapat mempererat hubungan antarnegara di Asia. Dalam forum itu, ia juga mendorong ASEAN dan India untuk membangun kerja sama lintas batas guna memperkuat sistem pangan regional.
Kerja sama ini dinilai krusial, terutama dalam menghadapi tantangan krisis iklim dan gangguan rantai pasok global.
Memperkuat Kemitraan Strategis
Sugiono menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa kerja sama di bidang pangan akan memperkuat kemitraan strategis ASEAN-India agar lebih relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. "Dengan memajukan ketahanan pangan, kita bukan hanya membangun ketahanan, tapi juga harapan akan masa depan yang lebih sehat dan berdaya," pungkasnya.
Artikel Terkait
Turunkan Pajak! Pakar Beberkan Kunci RI Keluar dari Jebakan Ekonomi 8 Persen
Pemeliharaan Tol JORR & Akses Tanjung Priok Dimulai Malam Ini, Simak Titiknya!
Pemotongan Dana Transfer ke Daerah Picu Konflik, Paku Utang Beban APBN
SIM Keliling Bandung Hari Ini 29 Oktober 2025: Lokasi, Biaya, dan Syarat Perpanjangan