Legislator NasDem Desak Tindakan Tegas, WNA China Serang Anggota TNI di Ketapang
Kalimantan Barat - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Fraksi NasDem, Syarif Amin Muhammad Asegaf, mengecam keras insiden keributan yang melibatkan 15 Warga Negara Asing (WNA) asal China di area pertambangan emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Kabupaten Ketapang. Peristiwa ini diduga disertai aksi perusakan dan penyerangan terhadap aparat TNI.
Kronologi Insiden Penyerangan di Ketapang
Dalam kejadian tersebut, dilaporkan sedikitnya lima anggota TNI menjadi korban penyerangan. Dua unit kendaraan perusahaan juga mengalami kerusakan. Yang memperparah situasi, para pelaku diduga membawa senjata tajam dan airsoft gun, sehingga memicu kekhawatiran serius terhadap keamanan dan kedaulatan wilayah Indonesia.
"Saya pribadi sangat prihatin dan marah. Aparat kita yang menjalankan tugas menjaga wilayah teritorial Indonesia justru diserang oleh WNA. Apapun alasannya, ini tidak bisa ditoleransi," tegas Syarif Amin.
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Tambang Ketapang: POM Kecam & Tuntut Penindakan Tegas
GAM Serukan PBB dan UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh
Insiden Tambang Emas Ketapang: 15 WNA China Serang 5 Anggota TNI, Kronologi Lengkap
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tapanuli Tengah