Said Didu Tantang Keberanian Prabowo Soal Mandeknya Komite Reformasi Polri
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, secara terbuka mempertanyakan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Komisi Reformasi Polri. Isu reformasi Polri yang sebelumnya hangat disebutnya kini mandek.
Dalam pernyataannya di media sosial, Said Didu secara gamblang mengaitkan kebuntuan pembentukan komite ini dengan pertemuan antara Prabowo dan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Oktober 2025.
Tantangan Terbuka Said Didu kepada Presiden Prabowo
Melalui akun X @msaid_didu, Selasa (28/10/2025), Said Didu menyampaikan pertanyaan langsung yang menohok. "Bapak Presiden Prabowo yang terhormat," tulisnya, "Apakah setelah Jokowi ketemu Bapak 4 Oktober 2025 dan pembentukan Tim Reformasi Polri oleh Kapolri tanggal 17 September 2025 menyebabkan Bapak ciut membentuk Komite Reformasi Polri?"
Pria kelahiran Pinrang ini dengan tegas menagih janji pembentukan komisi tersebut. Ia bahkan menuding ada kemungkinan Presiden Prabowo kini tidak lagi berani menyentuh isu reformasi kepolisian ini.
Artikel Terkait
Kronologi Kecelakaan Maut Sragen: 4 Anggota Keluarga Tewas Ditabrak Pikap, Pelaku Kabur!
Purbaya Yudhi Sadewa Buka Suara Soal Whoosh: Setuju dengan Jokowi, Ini Alasannya
Piala ASEAN FIFA Resmi? Ini Kata PSSI dan Potensi Keuntungan Besar untuk Timnas Indonesia
Skandal Proyek Whoosh: Sejarah Lengkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Kini Diselidiki KPK