Pesawat Pengebom B-1B Lancer AS Terbang Dekat Perbatasan Venezuela, Ketegangan Memanas

Beberapa pesawat pengebom strategis B-1B Lancer milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS) dilaporkan terbang di dekat perbatasan Venezuela pada Senin, 27 Oktober 2025. Pergerakan militer ini terjadi dalam situasi ketegangan bilateral yang semakin meningkat antara Washington dan Caracas.

Unjuk Kekuatan AS di Dekat Venezuela

Menurut laporan dari Majalah Air & Space Forces, penerbangan pesawat pengebom B-1B ini merupakan sebuah bentuk unjuk kekuatan atau show of force. Misi ini secara khusus ditujukan terhadap pemerintah Venezuela dan aktivitas kartel narkoba yang beroperasi di kawasan tersebut. Catatan menunjukkan bahwa ini adalah misi ketiga yang dilakukan oleh pesawat pengebom AS dalam kurun waktu singkat, sejak tanggal 15 Oktober.

Serangan Kinetik AS dan Target Kapal Narkoba

Eskalasi ini juga ditandai dengan operasi militer langsung. Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, pada pekan lalu mengonfirmasi bahwa militer AS telah melancarkan dua serangan kinetik yang mematikan. Serangan ini menargetkan kapal-kapal yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba ilegal. Lokasi serangan sebelumnya berada di Laut Karibia bagian selatan dan Samudera Pasifik timur.

Pemantauan Intelijen terhadap Presiden Maduro

Sementara di front politik, portal berita AS Axios melaporkan bahwa badan intelijen Central Intelligence Agency (CIA) aktif memantau pergerakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Laporan tersebut menyiratkan adanya optimisme di kalangan pejabat AS mengenai kemungkinan perubahan kepemimpinan di Venezuela, baik melalui pengunduran diri Maduro atau upaya pelengserannya dari kekuasaan.

Kombinasi antara unjuk kekuatan militer, serangan langsung, dan aktivitas intelijen ini semakin memperuncing hubungan kedua negara, menciptakan situasi yang perlu dipantau secara ketat.