Gus Najih meyakini sepenuhnya bahwa rakyat akan selalu mendukung dan berada di belakang Polri dalam rangka memberantas praktik peredaran narkoba serta menindak tegas para bandarnya.
"Tentu, Polri harus lebih tegas untuk menjamin keselamatan masyarakat dari bahaya dan ancaman narkoba. Kalau Polri serius menghadapi para bandar narkoba, rakyat pasti ada di belakang Polri," kata Gus Najih.
Sebagai informasi, dari 38.943 kasus narkoba yang berhasil diungkap, Polri menangkap dan menahan 51.763 tersangka. Penyitaan 197,71 ton narkoba menjadi bukti nyata dari kerja keras institusi ini.
Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono menegaskan bahwa pengungkapan kasus-kasus ini merupakan wujud komitmen nyata Korps Bhayangkara dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba di Indonesia.
"Pemberantasan dan pencegahan narkoba merupakan program Presiden Prabowo–Gibran adanya astacita ketujuh harus dilakukan terus-menerus. Pak Kapolri juga menegaskan untuk terus kita perang menuntaskan narkoba dari hulu ke hilir, harus dilakukan tanpa henti," kata Syahar di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu 22 Oktober 2025.
Artikel Terkait
Kritik Tajam Analogi Ngopi Gorengan Hasan Nasbi: Kambing Hitam Deforestasi Rakyat Kecil?
Mahfud MD Kritik Perpol 10/2025: Aturan Polisi Aktif di Jabatan Sipil Langgar Putusan MK
Jokowi Janji Tunjukkan Ijazah Asli di Pengadilan, Dokter Tifa Sindir: Bikinan Mana Lagi?
Dito Ariotedjo Unfollow Istri: Fakta Rumor Perselingkuhan dengan Davina Karamoy