Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan kuat bahwa tersangka kasus suap Mahkamah Agung, Menas Erwin (ME), menggunakan uang hasil korupsi untuk membeli rumah mewah. Pengembangan kasus ini terungkap setelah pemeriksaan terhadap mantan pebalap nasional Faryd Sungkar (FS) sebagai saksi pada Kamis (23/10/2025).
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa pemeriksaan Faryd Sungkar berfokus pada transaksi jual beli properti antara FS dan ME. "Saksi FS didalami terkait jual beli rumah antara dirinya dan ME yang telah ditetapkan sebagai tersangka," jelas Budi Prasetyo, Sabtu (25/10/2025).
Penyelidikan ini berawal dari ketidaksesuaian antara uang yang diterima Menas Erwin dan dana yang disalurkan kepada mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan untuk pengkondisian perkara. KPK menduga terdapat sisa uang yang digunakan Menas untuk kepentingan pribadi, termasuk pembelian rumah di Bandung Barat.
Artikel Terkait
Trump International Golf Club Lido Resmi Diperkenalkan di Indonesia Golf Festival 2025
Potensi Ekonomi Laut Indonesia Baru 25%: PDIP Sebut Laut adalah Masa Depan
Viral Pengeroyokan Pelajar di Langkat, 2 Pelaku Ditangkap Polisi: Kronologi dan Respon Kapolres
Gubernur DKI Gak Bisa Tidur Gara-Gara Mimpiin Tiang Monorel Mangkrak 20 Tahun, Ini Rencana Pembersihannya