Erick Thohir mengungkapkan bahwa membangun strata kepelatihan yang solid membutuhkan waktu. Dia mencontohkan masalah komunikasi yang pernah terjadi antara Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, serta proyek strata kepelatihan di era Patrick Kluivert yang akhirnya gagal.
"Ya sekarang kalau ditanya pusing gak? Pusing. Kenapa? Ini kan (pelatih) hilang, senior, U-23, U-20. Jadi memang, kalau ditanya 'kapan kita pengumuman pelatih baru?' belum. Saya masih perlu waktu," tutur Erick yang dikutip dari akun Instagram iNews TV, Jumat (24/10/2025).
PSSI Move On dari Shin Tae-yong
Menanggapi spekulasi kembalinya Shin Tae-yong, Erick Thohir dengan tegas menyatakan, "Kita kan harus move on. Kita kan juga move on dari Shin Tae-yong." Pernyataan ini sekaligus menutup harapan bagi suporter yang mendambakan kepulangan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat menyatakan keterbukaannya untuk kembali melatih Timnas Indonesia, asalkan PSSI menunjukkan niat yang sungguh-sungguh. Namun, komitmen PSSI saat ini justru mengarah pada pencarian figur pelatih baru.
Dengan pernyataan move on ini, PSSI di bawah Erick Thohir akan fokus mencari dan menetapkan pelatih kepala baru yang dapat membawa kemajuan bagi Timnas Indonesia di masa mendatang.
Artikel Terkait
Kamboja Gempur Judi Online: 1.000 Situs Diblokir, Ribuan Tersangka Ditangkap!
Fadli Divonis Seumur Hidup! Kronologi Kejam Pembunuhan Sopir Taksi Online di Medan
Nagari Lawang Raih Penghargaan Utama Desa BRILiaN 2024 dari BRI, Ini Dampaknya
Laga Diplomatik Lula vs Trump: Tarif Dagang dan Intervensi Venezuela Jadi Batu Uji