Dalam forum yang sama, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat (ormas).
“Peningkatan standar dan mutu pendidikan tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif lembaga seperti Pengajian Al-Hidayah dalam memperkuat karakter, literasi, dan ketahanan keluarga di era digital,” ujar Toni.
Dialog nasional ini turut dihadiri oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia serta Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian. Hetifah menyampaikan komitmen organisasinya untuk terus berkontribusi dalam pembinaan keluarga dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Dialog ini diharapkan menjadi titik awal sinergi konkret dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adaptif, berkarakter, dan mampu memenuhi tuntutan zaman, sesuai visi Mendikdasmen membangun Indonesia Maju melalui pendidikan yang kuat.
Artikel Terkait
Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Ini Dampak Besar untuk Pendidikan Agama
Khamenei Tantang Trump: Iran Siap Hadapi Segala Ancaman!
Diskon Tiket Pesawat Nataru 2024 Resmi Disediakan Pemerintah!
Ratusan Warga Asing Ditangkap di Indonesia, Negara INI Peringkat Teratas Pelaku Narkoba