Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang terlibat dalam kasus perundungan terhadap mendiang Timothy Anugerah Saputra dikonfirmasi tidak akan diizinkan mengikuti program co-assistance di RSUP Ngoerah Bali. Keputusan ini merupakan bentuk konsekuensi atas tindakan bullying yang dilakukan.
Kementerian Kesehatan RI melalui Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya, menegaskan telah terjalin kesepakatan antara rumah sakit dan fakultas untuk mengembalikan mahasiswa pelaku ke kampus untuk menjalani proses disciplinary lebih lanjut.
Permintaan Maaf Calista Amore Manurung
Calista Amore Manurung, salah satu mahasiswi FK Unud yang diduga terlibat perundungan, telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram @calistaamoree. Dalam unggahan videonya, Calista mengaku menyesal dan memohon maaf kepada keluarga Timothy.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah beredar luas tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang memuat komentar tidak pantas mengenai kematian Timothy. Dalam percakapan tersebut, Calista diduga menulis kalimat "gak berasa lantai 2 mah."
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Isu Dana Rp4,1 T Mengendap: Fakta yang Terungkap
Mobil Misterius Tabrak Pagar Gedung Putih, Lokasinya Ternyata Dekat Kediaman Donald Trump
Mobil Nasional Maung Diusulkan Masuk PSN, Ini Sinyal dari Istana
Pemerintah Bakal Blacklist Importir Balpres, Purbaya: Fokus Hidupkan Kembali Tekstil Lokal!