Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang terlibat dalam kasus perundungan terhadap mendiang Timothy Anugerah Saputra dikonfirmasi tidak akan diizinkan mengikuti program co-assistance di RSUP Ngoerah Bali. Keputusan ini merupakan bentuk konsekuensi atas tindakan bullying yang dilakukan.
Kementerian Kesehatan RI melalui Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya, menegaskan telah terjalin kesepakatan antara rumah sakit dan fakultas untuk mengembalikan mahasiswa pelaku ke kampus untuk menjalani proses disciplinary lebih lanjut.
Permintaan Maaf Calista Amore Manurung
Calista Amore Manurung, salah satu mahasiswi FK Unud yang diduga terlibat perundungan, telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram @calistaamoree. Dalam unggahan videonya, Calista mengaku menyesal dan memohon maaf kepada keluarga Timothy.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah beredar luas tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang memuat komentar tidak pantas mengenai kematian Timothy. Dalam percakapan tersebut, Calista diduga menulis kalimat "gak berasa lantai 2 mah."
Artikel Terkait
Suami Tega Cerai Istri Menjelang Pelantikan PPPK, Pemicunya Cekcok Seremeh Tak Ada Lauk!
Rumah Idaman Sebelum 26 Oktober! Segera Ke Mitra10 Home Renovation Expo.
Ichsanuddin Noorsy Bongkar Masalah Utang Kereta Cepat & Tata Kelola BUMN yang Kontroversial
Eks Kapolres Ngata Divonis 19 Tahun Bui & Wajib Ganti Rugi Rp359 Juta, Ini Kasusnya