Bantahan dan Kecaman dari Venezuela
Pemerintah Venezuela mengecam keras pernyataan Trump tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran berat hukum internasional. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dan pejabat tinggi lainnya secara tegas membantah tuduhan yang dilayangkan AS. Mereka menegaskan bahwa isu narkoba hanyalah alasan yang digunakan Presiden Trump untuk menyerang Venezuela.
Pengerahan Kekuatan Militer oleh Kedua Belah Pihak
Eskalasi ketegangan ini telah memicu pengerahan kekuatan militer dari kedua sisi. Militer AS sebelumnya pada Agustus telah mengerahkan beberapa kapal perang, termasuk tiga kapal destroyer, kapal serbu amfibi, dan kapal selam nuklir, bersama hampir 4.500 marinir ke Karibia. Menanggapi hal ini, Presiden Maduro juga mengerahkan 25.000 personel militer Venezuela untuk berjaga-jaga dan memperkuat penjagaan di perbatasan, termasuk di laut.
Sumber: iNews
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG