Presiden Prancis Emmanuel Macron melontarkan peringatan keras kepada Israel di tengah berlarutnya konflik di Jalur Gaza. Dia menegaskan negara Yahudi tersebut tidak akan pernah mencapai keamanan maupun stabilitas jika terus-menerus berperang melawan negara-negara tetangganya.
Pernyataan itu disampaikan Macron usai bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sela Sidang Umum PBB, New York.
Macron menegaskan penegakan hukum internasional merupakan peluang terbaik untuk melenyapkan prinsip “yang kuat adalah yang benar”.
“Tidak akan ada keamanan atau stabilitas bagi Israel jika mereka terus-menerus berperang dengan tetangganya,” ujarnya, seperti dikutip dari Sputnik.
Dia juga menegaskan, membubarkan kelompok perlawanan Palestina Hamas tidak akan menyelesaikan akar persoalan.
“Pembubaran Hamas tidak akan menstabilkan situasi di Gaza serta proses penyelesaian pascakonflik menyeluruh yang diperlukan,” kata Macron.
Dorongan Akui Negara Palestina
Macron juga menegaskan kembali komitmen Prancis terhadap perdamaian di Timur Tengah. Salah satunya dengan mendorong gencatan senjata, pengiriman bantuan kemanusiaan, serta memperluas pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Menurut Macron, syarat utama perdamaian adalah lahirnya negara Palestina yang didemiliterisasi namun diakui Israel. Sebaliknya, Israel harus mengakui Palestina.
“Kami telah mengangkat tangan untuk menempa jalan menuju perdamaian segera, pembebasan sandera, gencatan senjata, stabilisasi Gaza,” tuturnya.
Dukung terhadap Hukum Internasional
Selain itu, Macron menyerukan dukungan global terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICJ) sebagai lembaga peradilan tertinggi PBB. Pernyataan ini menjadi sindiran kepada negara-negara, termasuk Amerika Serikat, yang menolak perintah penangkapan ICC terhadap pejabat Israel maupun Rusia.
Pemerintahan Trump bahkan sempat menjatuhkan sanksi kepada hakim dan jaksa ICC karena memburu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sementara ICJ telah mengeluarkan perintah awal agar Israel menghentikan praktik genosida di Gaza, meski Israel tetap menolak.
“Mari kita dukung perjuangan ICC melawan impunitas. Mari kita biarkan perintah ICJ dilaksanakan. Putusannya ditegakkan,” ujar Macron.
Sumber: inews
Foto: Emmanuel Macron melontarkan peringatan keras kepada Israel di tengah berlarutnya konflik di Gaza (Foto: AP)
Artikel Terkait
The Institute for Ecosoc Rights: Pada 2014-2024 Terjadi Pelanggaran HAM Berat di Indonesia, 1 Juta Orang Tewas Secara Sunyi!
Membaca Manuver di Balik Arahan Jokowi “Prabowo-Gibran 2 Periode”
Ahli Hukum Pastikan Pengelola Dapur MBG Bisa Dipidana, Ini Dasarnya
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia