Meski begitu, massa tidak menyerah dan terlihat ada yang membawa petasan dan kompak maju menyerang pertahanan para petugas kepolisian.
Ketika massa mulai menyalakan petasan, polisi memilih bertahan dan tidak menyemprotkan gas air mata.
Namun, ketika petasan tersebut habis, Jumat sekitar pukul 08.45 WIB, polisi kembali memukul mundur massa ke arah Mal Atrium Senen.
Saat ini massa berlarian untuk menghindari pedihnya gas air mata.
Aksi massa tersebut dipicu tewasnya pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan karena dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Kejadian itu disaksikan banyak pedemo lainnya dan terekam video.
Video tersebut tersebar luas di sosial media dan membuat pengemudi ojol dan warga marah.
Mereka berbondong-bondong mendatangi Mako Bromob Kwitang untuk menuntut keadilan.
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG