Meski begitu, massa tidak menyerah dan terlihat ada yang membawa petasan dan kompak maju menyerang pertahanan para petugas kepolisian.
Ketika massa mulai menyalakan petasan, polisi memilih bertahan dan tidak menyemprotkan gas air mata.
Namun, ketika petasan tersebut habis, Jumat sekitar pukul 08.45 WIB, polisi kembali memukul mundur massa ke arah Mal Atrium Senen.
Saat ini massa berlarian untuk menghindari pedihnya gas air mata.
Aksi massa tersebut dipicu tewasnya pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan karena dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Kejadian itu disaksikan banyak pedemo lainnya dan terekam video.
Video tersebut tersebar luas di sosial media dan membuat pengemudi ojol dan warga marah.
Mereka berbondong-bondong mendatangi Mako Bromob Kwitang untuk menuntut keadilan.
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
IFG Life Catat Rp3,74 Triliun Premi & Bayar Klaim Fantastis Rp22,5 T: Ini Cara Klaimnya
Bahlil Lahadalia Minta Stop! Kader Golkar Diminta Tarik Laporan Pembuat Meme
Erick Thohir Umumkan Keputusan Mengejutkan: Timnas U-22 yang Akan Tampil di FIFA Matchday November 2025, Ini Alasannya
Sekjen DPR Indra Iskandar Bolos Panggilan KPK, Ini Alasan dan Dampaknya