Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi mengungkapkan adanya dugaan provokasi dari pihak luar.
“Kami menduga ada penyusup di antara kerumunan massa yang memprovokasi kericuhan. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan koordinator lapangan untuk meredam situasi,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Sebelumnya, massa aksi telah berikrar bertahan hingga tuntutan mereka dikabulkan. Mereka mendesak Bupati Sudewo mundur dari jabatannya. Mengantisipasi potensi kerusuhan, polisi telah menyiapkan gas air mata dan meriam air sejak awal pengamanan
Sumber: inews
Artikel Terkait
Aksi Buruh Tolak UMP Jakarta 2026: 1.392 Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan
Lisa Mariana Sedot Lemak Demi Eropa, Sindir Aura Kasih? Fakta & Kontroversi Terbaru
Pengalaman Beralih ke SafeW: Solusi Komunikasi Aman untuk Kolaborasi Tim
Kebijakan Jokowi untuk WN China: Dampak, Kontroversi, dan Urgensi Evaluasi