Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak ingin ambil pusing dengan ultimatum yang diberikan organisasi masyarakat (Ormas) Grib Jaya.
Dedi Mulyadi mengatakan, peringatan yang dikeluarkan juru bicara Ketua Umum sekaligus Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Nasution yang meminta agar dirinya tak usil kepada ormas, merupakan hal biasa.
"Oh itu, biasa lah kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik. Rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera," ujar Dedi, Selasa (29/4/2025).
Sehingga bentuk ancaman apapun termasuk dari GRIB Jaya, kata dia, tidak akan memengaruhinya bila menyangkut kepentingan masyarakat.
"Tugas saya itu, saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun. Kalau itu mengganggu kinerja saya," ucapnya.
Dedi juga menegaskan, dirinya bukan tipikal pemimpin yang antikritik. Apalagi tujuan kritiknya untuk masyarakat Jawa Barat.
"Saya akan mendengarkan kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat," katanya.
Sumber: tribunnews
Foto: Kolase Dedi Mulyadi dan Hercules/Net
Artikel Terkait
Polemik Pakubuwono XIV: Prosesi Dinilai Terlalu Dini, Ini Kata Juru Bicara Keraton
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, Dugaan Suap Penganggaran PUPR Capai Rp7 Miliar
Trump Bantu Zohran Mamdani Pimpin New York? Ini Syaratnya
MKD Jatuhkan Sanksi Nonaktif ke Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni: Ini Rincian Masa Hukumannya