Din Syamsuddin: Rusia-Dunia Islam Dapat Jadi Kekuatan Baru yang Andal dan Strategis

- Jumat, 17 Mei 2024 | 23:00 WIB
Din Syamsuddin: Rusia-Dunia Islam Dapat Jadi Kekuatan Baru yang Andal dan Strategis


"Antara Rusia-Dunia Islam, terdapat hubungan sejarah panjang di mana Islam masuk ke Rusia lebih dari 1.000 tahun lalu, Islam menjadi unsur kebudayaan dan peradaban Rusia, dan pemeluk Islam yang signifikan di Rusia," ujar Din dalam keterangan di Jakarta, Jumat (17/5/2024).


Din yang juga Guru Besar Politik Islam Global, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini menyebutkan kerja sama antara Rusia dan Dunia Islam sangat penting, bahkan mendesak dalam waktu terakhir ini, karena adanya pergeseran geopolitik, geoekonomi, dan geostrategis dunia dari kawasan Atlantik ke kawasan Pasifik.


Ia menilai pergeseran ini membawa tampilnya China, sementara Amerika Serikat dan Barat mengalami kemunduran.


"Kondisi global pasca-Perang Dingin yang menciptakan dunia multipolar perlu bersifat adil. Maka, kerja sama Rusia-Dunia Islam merupakan solusi," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010, 2010-2015 itu.


Mantan Ketua Umum MUI Pusat ini menjelaskan faktor Islam dalam hal ini menjadi perekat kerja sama, dimana selain faktor historis dan demografis, Muslim yang signifikan di Rusia, faktor sosiologi rakyat Rusia yang bersimpati pada Islam juga menjadi faktor penting.


Din menambahkan faktor politik dalam hal ini juga berpengaruh, seperti halnya sikap Presiden Rusia Vladimir Putin yang bersimpati kepada Islam dan umat Islam, dimana hal tersebut tidak dimiliki Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya.

Halaman:

Komentar