GELORA.ME - Rajab termasuk salah satu empat bulan haram yang sangat dimuliakan dalam Islam, selain Muharram, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
Tidak hanya puasa, ada banyak amal ibadah dan kebaikan yang bisa dilakukan pada bulan Rajab, seperti bersedekah, silaturahmi, memberi makan orang yang lapar, menjenguk orang sakit, dan menyenangkan anak yatim.
Secara harfiyah, kata Rajab (رجب) mengandung tiga huruf, yaitu huruf ra’, jim, dan ba’. Masing-masing huruf memiliki makna filosofis tersendiri.
Baca Juga: Perjalanan Sejarah Pulau Onrust: Dari Benteng Peninggalan Hingga Pusat Karantina
Syekh Abdul Qadir al-Jilani (wafat 561 H) dalam kitab al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haq Azza wa Jall memiliki penjelasannya, seperti dikutip GELORA.ME dari situs Nu Online.
فَرَجَبُ ثَلاَثَةُ أَحْرُفٍ، رَاءٌ وَجِيْمٌ وَبَاءٌ. فَالرَّاءُ: رَحْمَةُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالْجِيْمُ: جُوْدُ اللهِ تَعَالىَ، وَالْبَاءُ: بِرُّ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
Artikel Terkait
Pesan Perang Dunia I dalam Botol Ditemukan Setelah 100 Tahun di Pantai Australia
Proyek Whoosh Rugi Rp 2,6 Triliun! DPR Sebut Sunk Cost Fallacy Bikin Negara Tekor
Wafatnya Sri Susuhunan Paku Buwono XIII: Profil, Penyebab, dan Penerus Tahta Keraton Solo
OJK Pastikan Transformasi Keuangan Digital Perluas Inklusi, Cegah Kesenjangan