"Lampunya aktif lagi jadi lebih bagus, jadi menarik. Kita yang lewat di jalan jadi tidak bosan. Kalau bisa, di setiap sudut Kota Bandung ada seperti gitu juga," ungkap Egi.
Bukan hanya Egi yang ternyata merindukan hidupnya Jembatan Pasupati. Samsul, warga Ujungberung datang bersama anaknya untuk melihat lebih dekat keindahan warna-warni Jembatan Pasupati bak kembang api.
"Bagus, Kota Bandung jadi tambah cantik kalau lampunya hidup lagi kayak gini di Jembatan Pasupati. Sempat mati kan kemarin?" kata Samsul.
Anaknya pun berseru "Bagus!" saat melintas Jalan Mochtar Kusumaatmadja.
Jalan Layang Mochtar Kusumaatmadja atau yang dulu dikenal dengan nama Jembatan Pasupati merupakan jembatan yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung melewati lembah Cikapundung.
Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 meter. Sebagian jalannya dibangun di atas Jalan Pasteur. Jembatan Pasupati juga menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Oleh karena itu, pada malam hari bagian tengah Jembatan Pasupati diterangi lampu sorot warna-warni.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Kena OTT KPK 2025, Harta Rp 6,3 Miliar Terungkap
Bupati Ponorogo Mutasi 138 Pejabat Sebelum OTT KPK: Fakta dan Kronologi Lengkap
Roy Suryo Soroti Kasus Silfester Matutina: Vonis Inkrah 6 Tahun Belum Dieksekusi
Viral Foto Lawas Ahmad Sahroni dan Laksamana Agus Wartono: Bukan Caddy, Ini Fakta dan Kenangan di Baliknya