GELORA.ME—Amerika Serikat berada dalam tekanan global dalam menanggapi krisis pengungsi Rohingya.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi, menekankan pentingnya negara-negara tujuan pengungsi, khususnya Amerika Serikat (AS), untuk menerima pengungsi Rohingya.
Dorongan ini muncul di tengah gelombang pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh, Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir.
AS, sebagai negara pihak dalam Protokol Pengungsi Tahun 1967, memberikan respons terhadap krisis ini.
AS mengakui semangat kemanusiaan Indonesia yang telah memberikan perlindungan kepada ribuan pengungsi Rohingya.
Baca Juga: Ma’ruf Amin katakan jika tengah berkoordinasi dengan UNHCR untuk tangani pengungsi Rohingya
Artikel Terkait
Putusan MK Wajibkan Keterwakilan Perempuan di Pimpinan AKD DPR, Fraksi PAN Siap Dukung
4 Faktor Pemicu Hujan Lebat BMKG & Puncak Musim Hujan 1-7 November 2025
Hilangnya Kata Kejujuran dalam Tribrata Polri: Eks Wakapolri Soroti Krisis Integritas
Madrasah Salafiyah Kajen Jadi Percontohan Green Madrasah Nasional Kemenag