Sultan Rifat Al Fatih Korban Kabel Menjuntai Mau Ucapkan Terima Kasih Langsung ke Kapolri

- Senin, 18 Desember 2023 | 12:31 WIB
Sultan Rifat Al Fatih Korban Kabel Menjuntai Mau Ucapkan Terima Kasih Langsung ke Kapolri

Ia bercerita awalnya anaknya sempat dirawat di RS Fatmawati, kemudian pindah ke RSCM. Selanjutnya setelah menjalani serangkaian tes kesehatan di RSCM, pihak keluarga baru mengetahui kondisi Sultan sangat fatal hingga ada kemungkinan cacat permanen.

"Setelah masuk ke RSCM di-endoscopy bronchoscopy dan lain-lain sebagainya, tiga hari anak saya di sana di situlah kami baru tahu duduk kondisi anak saya sebenarnya dan sangat fatal dan kemungkinan akan menjadi cacat permanen," katanya.

Hingga akhirnya terdapat atensi dari Kapolri Jenderal Sigit yang membantu perawatan Sultan hingga sembuh di RS Polri. Fatih mengaku senang dan terharu atas bantuan itu.

"Muncullah suatu keajaiban bahwa ada satu tensi khusus dari Pak Kapolri untuk merawat anak kami dan membawa anak kami ke RS Polri. Saya tanyakan ke pak Kapusdokkes di sana apa betul ini Pak Kapolri yang mengatensi dan mengatakan dan akan menanggung semuanya dan disampaikan betul," ujar Fatih.

"Jadi ini semua adalah atensi kemanusiaan Pak Kapolri dan beliau akan menanggung seluruh biaya pengobatannya sampai sembuh total. Lemes kami, Pak, nangis kami, karena kami tidak menyangka anak kami yang kami syok, kami harus rencana menjual rumah kami ternyata tiba-tiba Pak Kapolri mengatensi seperti ini," ujarnya.

Sebelumnya, Sultan Rifat Alfatih telah dipulangkan dari RS Polri setelah 117 hari dirawat atas luka akibat terjerat kabel optik menjuntai. Keluarga Sultan mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kami ucapkan terima kasih yang luar biasa kepada Bapak Kapolri Bapak Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan atensi khusus kepada anak kami Sultan Rifat Alfatih untuk memberikan pengobatan dan perawatan," kata ayah Sultan, Fatih Nurul Huda, saat jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Selasa (12/12).

Sultan mengalami luka di leher hingga tak bisa makan dan bicara. Dia terjerat kabel menjuntai di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan (Jaksel), pada 5 Januari lalu.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jabodetabek.id

Halaman:

Komentar