Hal ini dilakukan mengingat struktur wilayah yang terdiri atas bebatuan, serta jarak dengan wilayah lainnya yang jauh, menjadikan alasan untuk tradisi adat pemakaman langit untuk senantiasa dilakukan oleh masyarakat setempat.
Sebelumnya, prosesi pemakaman ini diawali dengan mendoakan jenazah kemudian membawanya ke puncak gunung, tempat dimana banyak gerombolan burung pemakan bangkai berada.
Di puncak gunung, jenazah ditelungkupkan, kemudian disayat-sayat agar mengundang burung pemakan bangkai datang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koransaku.hops.id
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG