Secara rinci, jumlah warga yang terdampak sebanyak 1.153 jiwa, sembilan sarana umum rusak, 242 rumah rusak ringan, 55 rumah rusak sedang dan 33 rumah rusak berat.
Salah satu pengungsi, Aan (34) mengatakan, kondisi para pengungsi di tenda mulai merasakan gatal-gatal hingga muntah-muntah. Kondisi tersebut dialami orang dewasa bahkan anak-anak.
"Ya sudah mulai pada gatal-gatal, batuk, pilek, kemudian kalau seperti anak kecil diare, muntah-muntah kalau anak kecil karena mungkin cuaca, kalau malam dingin banget, kalau siang panas banget," kata Aan kepada awak media, Jumat (15/12/2023).
Dia mengatakan, gempa bumi itu sudah hampir dirasakan setiap hari dengan skala kecil. Getaran gempa terbesar ia rasakan Kamis (14/12) kemarin sebanyak lima kali.
"Kemarin saja sudah kerasa gempa enam kali, paling gede. Saya ngungsi di sini sama anak dua orang, yang satu SD kelas 4, yang satu SD kelas 3," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah segera mengambil kebijakan bagi warga yang terdampak. "Pengen segera ada keputusan, dibuatin rumah yang layak ditinggalin, ditempatin di tempat yang aman, kepengennya kaya begitu, nggak seperti sekarang kan di sini kalau lama-lama kasian anak-anak juga sekolah terganggu," sambungnya.
Baca Juga: Tahun Baru, Karier Baru: Strategi Sukses untuk Meraih Puncak Karier di 2024!
Warga Alami Trauma
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sewaktu.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut KA Bangunkarta di Sleman: 3 Tewas, Tabrak Mobil Keluarga & 2 Motor
Pertemuan Jonan dan Prabowo di Istana: Bahas Kereta Cepat Whoosh atau Tidak?
Rencana AS Hancurkan Kartel Narkoba Meksiko dengan Serangan Drone, Bisa Picu Krisis Diplomatik
5 Pelaku Pengeroyok Pemuda di Masjid Sibolga Tewas Ditangkap Polisi