GELORA.ME - Ikatan Aktivis 98 (IKA 98) mendukung wacana pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, karena sudah tujuh tahun memimpin lembaga itu, sejak 2016.
"Pergantian kepala BIN untuk menjaga netralitas pemerintah dalam Pilpres 2024," kata Sekretaris Jenderal IKA 98, Rhuqby Adeana, dikutip Senin (20/11).
Adeana menyoroti kasus pakta integritas yang melibatkan Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso, dan Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI Silaban. Menurutnya, pakta integritas merupakan pola ketidaknetralan yang harus dihentikan.
Artikel Terkait
Bayi 4 Tahun Diculik & Dijual Rp 80 Juta: Kronologi Lengkap & 4 Tersangka Sindikat Perdagangan Anak
Roy Suryo Hadapi Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi, Bawa Buku White Paper
dr. Tifa: Profil, Riwayat Pendidikan UGM hingga Kasus Ijazah Jokowi
Viral! Nikita Mirzani Video Call dan Jualan dari Rutan, Ini Kata Ditjen PAS