Ofri Bibas-Levy, yang saudara laki-lakinya, bersama dua anaknya, Ariel dan Kfir, masing-masing 4 dan 10 tahun, disandera oleh Hamas, mengatakan kepada Reuters bahwa dia datang untuk menunjukkan dukungan bagi keluarganya.
“Kami tidak tahu di mana mereka berada, kami tidak tahu dalam kondisi apa mereka ditahan. Saya tidak tahu apakah Kfir dan Ariel mendapat cukup makanan. Dia sangat kecil," kata Bibas-Levy.
Sejak serangan itu, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat yang intens di Gaza, menewaskan lebih dari 9.000 orang, kata otoritas kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas, dan membuat sebagian besar wilayah tersebut menjadi puing-puing.
Bahkan sebelum perang, Netanyahu telah menjadi tokoh yang memecah belah, memerangi tuduhan korupsi, yang ia bantah, dan mendorong rencana untuk mengekang kekuasaan peradilan yang menyebabkan ratusan ribu orang turun ke jalan melakukan protes.
Pada hari Sabtu, jajak pendapat yang dilakukan oleh Channel 13 Television Israel menunjukkan bahwa 76% warga Israel berpendapat bahwa Netanyahu, yang kini menjabat perdana menteri untuk keenam kalinya, harus mengundurkan diri dan 64% mengatakan negara tersebut harus mengadakan pemilu segera setelah perang.
Ketika ditanya siapa yang paling bersalah atas serangan itu, 44% warga Israel menyalahkan Netanyahu, sementara 33% menyalahkan kepala staf militer dan pejabat senior IDF, dan 5% menyalahkan Menteri Pertahanan, menurut jajak pendapat tersebut.
Sumber: tempo
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Bali United Waspadai Thom Haye, Ancaman Utama Jelang Derbi Panas Kontra Persib Bandung
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: S1 Psikologi Atma Jaya hingga Gelar Doktor
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan