Pendiri Foxconn Mau Jadi Presiden
Penggrebekan pabrik iPhone itu terjadi tak lama setelah kabar pendiri Foxconn, Terry Gou, mencalonkan diri jadi Presiden Taiwan. Agustus lalu ia membeberkan janji-janjinya jika bisa duduk di kursi orang nomor 1 di negara tersebut.
Beberapa janjinya berfokus pada ekonomi Taiwan, salah satunya menjanjikan ekonominya bisa lebih sukses dari Singapura. Meskipun, ada juga yang terkait masalah politik, termasuk terkait perjanjian damai dengan China.
Khusus terkait China, dia dianggap lumayan mengetahui cara menanggapi negara Tirai Bambu tersebut. Sebab, Foxconn memiliki banyak investasi di China, yakni fasilitas pabrik produksi Apple.
Nama Terry Gou muncul saat bakal calon presiden dari partai yang berkuasa, Partai Progresif Demokratik (DPP), dinilai dalam posisi yang kuat. Namun, kandidat lainnya dinilai kurang kompetitif.
Nampaknya sebagai cara menambah suara, Guo meminta kandidat di luar DPP untuk bersatu. Bahkan jika memungkinkan mendukungnya ke kursi presiden.
Sebagai informasi, pemilihan ini bisa diikuti dengan kandidat yang mendapatkan banyak suara. Jadi Guo butuh waktu kurang dari setengah tahun mengumpulkan suara untuk bisa maju.
Pemilihan presiden Taiwan akan berlangsung pada Januari 2024 mendatang. Guo butuh 290 ribu tandatangan agar bisa menjadi kandidat independen dan membangun koalisi pendukung.
Sumber: cnbc
Artikel Terkait
Dewi Perssik Dihujat Netizen: Pernyataan Kontroversial Soal Bencana Aceh yang Viral
Mahfud MD Bongkar Praktik Jatah Akpol & Bayar untuk Jabatan Brigjen di Polri
Rocky Gerung Jadi Saksi Ahli Kasus Ijazah Jokowi, Diminta Kubu Roy Suryo
Solusi Internet Lancar di Luar Negeri: Review 快连 Accelerator untuk Akses Tanah Air