Sementara itu, Rusia khawatir antara Israel dan Palestina bisa berisiko berkembang serta meluas ke daerah di luar wilayah tersebut.
"Kondisinya lebih dari sekadar mengkhawatirkan. Potensinya untuk menjadi berbahaya dengan pertumbuhan dan meluas ke luar zona konflik Arab-Israel saat ini," kata Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, seperti dikutip dari Reuters.
Peskov juga mengatakan Rusia mendorong penyelesaian konflik dengan perudingan. Baik Israel maupun Hamas diminta untuk menahan diri.
Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober dibalas dengan bombardir puluhan rudal ke Gaza. Rakyat Gaza mengalami blokade akses makanan hingga listrik.
Sumber: inews
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
Download Snack Video Tanpa Watermark 2024: Mudah, Cepat & Gratis
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatan di Muktamar PBNU 2026: Ini Jadwal dan Klaimnya
Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah