Di situ yang agak tidak jalan dengan pemerintah yang ada di Batam maupun di pusat," tuturnya. Sudirman mengatakan sosialisasi proyek ini dilakukan oleh pemerintah setempat pada April lalu.
Saat itu masyarakat didatangi tim dari BP Batam yang menyampaikan jika mereka harus direlokasi demi pembangunan proyek pemerintah tersebut. "Jadi kami sebagai warga merasa kaget.
Masa kami mau diusir dari rumah kami sendiri? Masa kami harus diusir dari kampung kami? Itu selama ini yang enggak sejalan," tuturnya.
Bahkan tempat relokasi yang dijanjikan oleh BP Batam sendiri belum ada, masih berbentuk hutan belantara. Sementara warga akan dipindahkan ke rumah singgah berupa rumah susun atau rusun di Kota Batam.
"Sebenarnya kami enggak mau pindah dari kampung halaman kami sendiri. Kami juga tidak mau pindah ke rusun dan juga kami tidak mau direlokasikan.
Kami tetap mempertahankan pribumi kampung kami sendiri," tegas Sudirman.
Masyarakat berharap, pembangunan proyek Rempang Eco City ini tidak mengusir warga di lokasi. Hidup berdampingan dengan proyek strategis nasional pemerintah tersebut.
"Kami sangat bermohon belas kasihan dari pemerintah. Bantulah kami menyelesaikan masalah ini, supaya kami tidak dipindahkan. Kami tidak mau direlokasikan.
Kami tetap mau kampung kami, kami tidak mau kampung baru," harap Sudirman. "Sampai detik ini, sampai saat kapan pun, kami tidak akan pernah terima dengan relokasi itu," pungkasnya.
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Polda Jambi Gagalkan 32.589 Liter Solar Ilegal dari Sumsel, 2 Tersangka Ditangkap
AHY Tegaskan APBN Bakal Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, Ini Penjelasannya
BAIC Buka Dealer Baru di Puri Indah Jakarta Barat, Dapatkan Promo Dashcam Gratis!
Laba Nintendo Melonjak 85% di 2025, Switch 2 Terjual 10 Juta Unit!