Menkes Kritik Penyemprotan untuk Kurangi Polusi: Partikel PM2,5 Beredar di Udara Atas, Bukan di Bawah

- Rabu, 30 Agustus 2023 | 13:30 WIB
Menkes Kritik Penyemprotan untuk Kurangi Polusi: Partikel PM2,5 Beredar di Udara Atas, Bukan di Bawah

Sementara itu, polusi udara yang disebabkan partikel, berasal dari PM2,5 dan PM10. 


“Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan partikel PM2,5, dan sumber-sumber polutan lainnya secara cepat. Itu hujan lebat dan angin kencang,” tuturnya.


Baca Juga: Pemerintah Siapkan Alat Spirometri di Puskesmas untuk Deteksi Masalah Kesehatan Akibat Polusi Udara


Pada 17 Agustus 2023 lalu, berbagai pemantauan indeks kualitas udara di Jakarta menunjukkan angka berwarna kuning bahkan hijau. Sebab, saat itu ada angin kencang yang meniup polusi udara menjauhi Ibu Kota Indonesia.


Adapun penyebab utama polusi udara, kata Menkes Budi, yaitu transportasi, pembangkit listrik tenaga uap dan sejumlah industri yang memakai bahan bakar batu bara, atau karbon lainnya.


“Jadi kalau mau mengurangi PM2,5 itu yang biasanya dikurangi adalah transportasi, pembangkit listrik, dan industri. Inilah yang menyebabkan banyak PM2,5 berada di atas," tandasnya.


Sumber: indozone

Halaman:

Komentar