GELORA.ME - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin ikut menyoroti tindakan yang dilakukan sejumlah pihak untuk mengatasi polusi udara. Salah satunya yakni dengan penyemprotan jalan dengan air di beberapa wilayah.
Menurutnya, tindakan tersebut dinilai tidak efektif. Sebab, polusi yang ada di sejumlah daerah khususnya Jakarta, berada di udara, bukan di tanah.
“Partikel PM2,5 banyak beredar di udara atas, bukan di bawah..., Jadi sebenarnya kalau menyemprot harus di atas, bukan di bawah," ucap Menkes Budi dalam jumpa persnya, baru-baru ini.
Menkes Budi melanjutkan, penyemprotan jalan dengan air di sejumlah wilayah, seharusnya dilakukan secara merata. Sehingga, tidak hanya dibeberapa titik tertentu saja.
“Kegiatan penyemprotnya juga harus luas, karena kalau sedikit, itu hanya menggeser-geser saja, malah bisa menyebarkan pindah ke tempat lain," katanya.
Menkes Budi menjelaskan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) membagi polusi udara ke dalam dua kelompok, yaitu gas dan partikel. Polusi udara yang dipicu gas bersumber dari nitrogen monoksida, sulfur monoksida, dan karbon monoksida.
Artikel Terkait
2 Pencuri Motor di Tambora Babak Belur Diamuk Massa Usai Bawa Senjata Api, 1 Kritis
Prabowo Tegaskan KTT ASEAN-Jepang: Jangkar Perdamaian & Stabilitas Indo-Pasifik
Eksekusi Silfester Matutina Terus Berjalan Meski Ajukan PK, Ini Kata Kejagung
BMTP Impor Benang Kapas 2025-2028: Tarif, Dampak, dan Daftar Kode HS-nya