Dalam hal ini, ia menggarisbawahi bahwa ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan, tidak boleh menjadi proksi negara mana pun, dan hukum internasional harus dihormati secara
konsisten.
Di sisi lain, Jokowi turut menyoroti potensi besar ASEAN. Untuk itu ia mengajak negara-negara maju dan sahabat untuk saling mendukung, meninggalkan pendekatan zero sum, alih-alih pendekatan saling menguntungkan.
Jokowi juga menyelipkan pepatah Jawa dalam pidatonya tersebut.
"Ada sebuah pepatah di Indonesia, yaitu, 'menang tanpo ngasorake'. Yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu, saya mengajak kita semuanya, marilah kita menjadi pemenang yang terhormat," pungkasnya.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG