GELORA.ME - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menolak pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta. Kendati pertemuan tersebut batal tetapi perilaku LGBT perlu ditegaskan.
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menyebutkan tidak sekali-dua kali upaya kampanye terbuka LGBT ini ingin dilakukan di Indonesia dengan berbagai cara dan sarana.
“Ada gerakan besar, jaringan yang luas, serta sponsor dan pendanaan yang kuat untuk mengkampanyekan perilaku LGBT di Indonesia. Itu dilakukan atas nama kebebasan dan hak asasi manusia,” kata dia, kepada media, Kamis (13/7/2023).
Lebih lanjut, Jazuli mengatakan bahwa perilaku dan kampanye LGBT ini bukan masalah hak asasi dan kebebasan, melainkan penyimpangan seksual dan sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Perilaku LGBT dan komunitasnya telah melanggar hak dan martabat kemanusiaan yang sangat asasi, yaitu hak atas kelestarian manusia dan peradaban kemanusiaan itu sendiri.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Unggul di Survei Capres 2029, Tapi Fokus Kerja di Jabar
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Dinilai Pengkhianatan Reformasi
Analisis Hukum Kasus Ijazah Jokowi: Pencemaran Nama Baik vs UU ITE yang Kontroversial
Prabowo Instruksikan Pembatasan Game Online Kekerasan Pasca Ledakan SMAN 72, Ini Langkahnya