Terkait pernyataan Menpora Dito Ariotedjo yang menyebut ada 5 stadion berstandar FIFA di Indonesia dan tidak terdapat JIS di dalamnya, banyak pihak mengaitkan hal tersebut kental aroma politis untuk mereduksi keberhasilan Anies. Menurutnya itu memang pertanyaan besar.
“Apakah karena JIS yang membangun Anies lantas dipermasalahkan? Mengapa tidak mempermasalahkan stadion-stadion yang lain? Apakah JIS sedemikian bermasalah, sehingga tidak layak diajukan sebagai salah satu venue?” ujar Sudirman.
Ia mengusulkan untuk mengakhiri polemik, sebaiknya penilaian diserahkan kepada FIFA.
“Serahkan segala sesuatu pada ahlinya," kata Sudirman.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan stadion JIS belum berstandar FIFA, di antaranya mengenai rumput. Sudirman yang juga anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini mengatakan, pihaknya menghargai niat pemerintah untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan fasilitas olah raga, terlebih yang akan menjadi ajang perhelatan internasional.
“Tetapi akan elok bila aspek kompetensi dan otoritas menjadi pegangan. Dalam hal ini, bila mau menilai apakah sesuai standar FIFA atau tidak, ya sebaiknya penilaian dilakukan oleh FIFA sendiri, bukan oleh pejabat pemerintah," kata Sudirman.
Terlebih dalam urusan rumput stadion yang dianggap tidak sesuai standar.
“Publik bertanya, mengapa pejabat negara mendengarkan pandangan dari kontraktor rumput. Bukankah ini sinyal adanya benturan kepentingan, yang menjurus perilaku koruptif?” ujar pendiri organisasi Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) ini.
Sumber: kumparan
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Bareng Istri dalam Kasus Narkoba: Fakta dan Barang Bukti
Diskon Tiket Garuda Indonesia 13-14% untuk Nataru 2025, Ini Cara Dapatkannya
Bali United Waspadai Thom Haye, Ancaman Utama Jelang Derbi Panas Kontra Persib Bandung
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: S1 Psikologi Atma Jaya hingga Gelar Doktor