Selain Pak Kumis, Imam juga menyinggung nama Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko yang punya hubungan dekat dengan Panji Gumilang. Moeldoko disebut-sebut sebagai sosok bekingan Al Zaytun.
"Sekarang yang sangat dekat dan punya posisi sangat menentukan di pemerintahan itu Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko. Saya sangat menyayangkan Pak Moeldoko masih membangga-banggakan kemarin itu," ungkap Imam.
Imam juga mengaku sempat mendapat informasi bahwa Moeldoko memberi akses pada Panji Gumilang untuk mendapat bantuan hukum.
"Pak Moeldoko yang buka akses kapan Pak Panji perlu bantuan ke Polres, ke Polda, ke Mabes Polri, tinggal telepon aja," ucapnya.
Agen Interpol BIN
Sosok agen interpol Badan Intelijen Negara (BIN) juga ikut jadi bekingan Panji Gumilang. Agen interpol BIN itulah yang disebut memiliki koneksi ke Moeldoko, sehingga Ponpes Al Zaytun mendapat akses perlindungan dari aparat keamanan.
"Namanya SYR Agung Sedayu, notabene adik kandung Panji Gumilang itu agen interpol dari BIN," ungkap Imam.
Imam menegaskan hal itu dapat dibuktikan ketika masyarakat melakukan demo di Al Zaytun. Polisi yang siaga menjaga demo kurang lebih sekitar 1.500 personel.
Menurutnya, tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menyiagakan personel kepolisian yang berjumlah ribuan itu. Bahkan ia menilai uang yang dikeluarkan untuk keamanan mencapai miliaran.
"Kemarin pas demo, masyarakat awalnya mau kerahkan 3.000 (personel), tapi hanya ratusan dulu karena ingin lihat reaksi Al Zaytun. Ternyata (ada) 1.500 polisi siap siaga, berapa miliar dia harus bayar itu?" ujarnya.
Dengan sosok bekingan seperti itu, Panji Gumilang disebut berani berbicara apapun karena dia yakin tidak akan ditangkap. Hal itulah yang membuat Al Zaytun tak pernah terjerat hukum meski kerap memunculkan kontroversi.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Viral! Pengusaha Mebel Jepara, 61 Tahun, Nikahi Gadis 19 Tahun dengan Mahar Mobil HRV
Dugaan Ijazah Doktor Palsu, Hakim MK Arsul Sani Dituntut Mundur
Ancaman KKB Papua ke Bupati Yahukimo Didimus Yahuli: Saya Kejar Sampai Tembak Mati
Mafia Tanah Sulit Diberantas, Menteri ATR/BPN Imbau Ini untuk Pemilik Sertifikat Lama