Bukan Sembarang Preman, Rudi Boy-Pemalak Sopir di Bogor Rupanya Anggota Pemuda Pancasila Tulen

- Jumat, 19 Mei 2023 | 05:01 WIB
Bukan Sembarang Preman, Rudi Boy-Pemalak Sopir di Bogor Rupanya Anggota Pemuda Pancasila Tulen

Pasalnya, sopir truk bersikukuh tak mau memberikan uang yang diminta.

Ia justru mengabadikan momentum itu dengan handphone lalu menyebarkannya di media sosial.

Video itu pun kini  viral di berbagai media sosial.

Dari informasi, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

Salah satunya yang membagikan adalah akun @folkshitt pada Rabu (17/5/2023).

"Beliau mau jadi artis kayaknya anggota ormas Pemuda Pancasila arogan memalak sopir truk di daerah Rancabungur, Bogor," tertulis dalam video tersebut.

Baca juga: Kronologi Bentrok Pemuda Pancasila Vs Ormas FJB di Depan Ramayana Pangkalpinang, Satu Mobil Dirusak

Dalam video itu nampak seorang pria berseragam ormas berwarna oranye menaiki motor dan berhenti di sebelah pintu sopir truk.

Sopir truk itu menolak memberikan uang dengan alasan telah membayar pajak.

"Saya di sini kan bayar pajak," ucap sopir tersebut.

Lantas pria berseragam ormas itu pun langsung memotong dan memelototi sopir truk.

"Gua enggak nanya lo bayar pajak, lo lewat wilayah gua," ujar pria itu. 

Sopir truk pun kembali menjelaskan bahwa ia sudah berkali-kali melewati jalanan itu dan tidak pernah ditagih uang.

Tetapi pria itu kekeh bahwa aturannya baru ia buat belakangan.

"Justru peraturannya baru sekarang nih gua buat," ujarnya lagi.

Kemudian sopir truk itu mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki uang.

Pria berseragam ormas itu tetap ngotot.

"Bilang enggak ada duit jangan bayar pajak bayar pajak lo," katanya.

Pria itu bahkan mengancam keselamatan sang sopir truk.

"Besok kelihatan mobil lo lewat sini, ancur mobil lo," katanya.

"Mulai hari ini truk yang lewat (bayar) Rp 10 ribu!," ujarnya lagi.

Lantas ada seorang pria lain berbaju ungu berusaha memisahkan pria berseragam ormas itu dengan sang sopir truk.

Diselidiki Polisi

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Sedang kita cek dan selidiki. Kita infokan setelah ada data nya," ujar Ibrahim dikutip dari Kompas.com pada Kamis (18/5/2023).

"Semua progres harus faktual dan akuntabel, sehingga setelah akurat baru diinfokan," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim juga mengatakan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan pelaku pemalakan tersebut.

Menurutnya pelaku tersebut sudah kabur dari kediamannya yang berada di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," jelas Hartanto.

Ia menjelaskan bahwa pria berseragam ormas PP tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023).

Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sopir truk yang menjadi korban pemalakan dan beberapa saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian pemalakan tersebut.

"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila, pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," tambah Iptu Hartanto.

Sumber: wartakota.tribunnews.com

Halaman:

Komentar