GELORA.ME - PARA ilmuwan di Tiongkok telah menyusun peta jalan untuk menciptakan infrastruktur jaringan antara Bumi dan Bulan yang diharapkan dapat mempermudah perjalanan luar angkasa.
Menurut para peneliti Akademi Teknologi Luar Angkasa China (CAST) dan Institut Rekayasa Sistem Pesawat Luar Angkasa Beijing, jaringan lengkap tiga stasiun bumi bulan dan 30 satelit akan menyediakan layanan pemantauan, navigasi, dan komunikasi waktu nyata kepada pengguna global.
Tujuan pembuatan jalan raya super ini adalah untuk memungkinkan 20 atau lebih penjelajah luar angkasa berkomunikasi secara bersamaan dengan Bumi melalui audio, gambar, atau video.
Baca Juga: Masuk dalam Tipe 'Komet Halley', Komet 13P/Olbers Bakal Terlihat dari Bumi pada Sabtu Besok!
Jaringan tersebut juga akan memberikan penentuan posisi, navigasi, dan waktu (PNT) yang akurat ketika pesawat ruang angkasa melakukan perjalanan antara bulan dan Bumi dan operasi permukaan bulan sedang dilakukan.
Jaringan ini juga akan memantau serta melacak target bergerak yang disebut ruang cislunar, yang berada di wilayah antara Bumi dan bulan meski ukurannya hanya satu meter, tulis para peneliti di jurnal Chinese Space Science and Technology di Juni.
“Ruang Cislunar telah menjadi batas baru bagi aktivitas manusia,” kata tim yang dipimpin oleh Yang Mengfei, kepala perancang misi Chang’e-5 Tiongkok.
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Video Raisa Memasak Dikaitkan dengan Isu Perselingkuhan Hamish Daud dan Chef Sabrina
Still Single VISION+: Sinopsis, Pemain, dan Cara Nonton Serial Yuki Kato
OTT KPK 2025: Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau, Tembus Rp4,8 Miliar