GELORA.ME - Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa atau ditularkan oleh nyamuk aedes.
DBD ada 2 jenis yang pertama demam tinggi dan yang kedua demam berdarah dengue. Perbedaannya adalah pada demam berdarah dengue terjadi kebocoran plasma atau pembuluh darah.
DBD masa inkubasinya memang rata-rata dua hingga tujuh hari dengan gejala demam tinggi, kemudian nyeri otot, nyeri sendi , nyeri di belakang telinga atau rasa mual muntah dan sebagainya.
Demam tinggi merupakan penyakit yang sebetulnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun apabila memang di diagnosa demam tinggi dengan dengan demam berdarah perlu penanganan sedini mungkin karena demam tinggi akan memberikan komplikasi yang cukup berat bahkan bisa mengancam nyawa.
Baca Juga: Bahayakah Anak Demam Naik Turun? Begini Penjelasannya
Dokter akan mendiagnosa demam denggi berdasarkan anamnesa dan tes RAM pelit untuk melihat apakah sudah ada titik-titik perdarahan yang merupakan tanda kebocoran plasma dan ini merupakan gejala khas dari demam berdarah dengue.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji