Di samping itu, mereka juga mendapatkan materi sekilas tentang pelayanan kesehatan bayi serta penatalaksanaan dan rujukan pada bayi sakit.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Prof dr Soekandar dr Anggono Ratma Arfianto Supriyo, Sp. A. menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan agar ibu dan bayi mendapatkan pelayanan yang sesuai standar.
’’Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Mojokerto,’’ imbuhnya.
PROMKES: Manajemen Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bersama Wadir Pelayanan RSUD Prof dr Soekandar. (Indah Oceananda/JPRM)
Kemudian, dr Sofia Wardhani, Sp.A menambahkan, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi perlu peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan, terutama dokter puskesmas dan dokter umum di rumah sakit.
’’Dokter mempunyai peranan yang sangat penting pada pelayanan ibu dan bayi. Terutama dalam skrining awal, untuk menentukan dan mengklasifikasi kelainan dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan sampai dengan rujukan ke fasilitas yang lebih lengkap pelayanan,’’ terangnya.
Dengan inisiatif ini, diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di puskesmas se-Kabupaten Mojokerto. Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dalam masa kehamilan. (oce/fen)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji