Menurutnya, terjadi pergeseran sikap masyarakat dari semula ragu menjadi puas setelah program dijalankan. "Dalam konteks ini, MBG telah menjadi wajah Presiden Prabowo, sebagaimana infrastruktur dan sembako pernah menjadi wajah Presiden Jokowi," ungkapnya.
Peringatan: Implementasi Harus Diperketat
Nurul Fatta mengingatkan bahwa karena MBG telah menjadi identitas presiden, berbagai persoalan dalam implementasinya tidak boleh dianggap sepele.
Kasus seperti keracunan makanan, pengelolaan dapur umum, hingga kualitas makanan harus menjadi perhatian serius pemerintah.
"Kritik atau keluhan masyarakat harus dimaknai sebagai peringatan atas lemahnya implementasi kebijakan, bukan sebagai bentuk sikap rakyat yang tidak bersyukur," pungkasnya.
Artikel Terkait
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: Analisis Pakar, Sinergi Lembaga, dan Daftar Kasus Terbaru
Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Analisis Motif & Capaian Diplomasi Indonesia
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda & Adidas, Efisiensi atau Ancaman Demokrasi?
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan Hukum & Aksi Massa 29-30 Desember