Budi Arie Masuk Gerindra: Settingan Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?

- Minggu, 09 November 2025 | 21:50 WIB
Budi Arie Masuk Gerindra: Settingan Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?

Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Dinilai Sebagai Drama Settingan Jokowi

Isu mengenai rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan Partai Gerindra menuai kontroversi. Pengamat politik Hendri Satrio menilai wacana ini hanyalah drama rekaan atau settingan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Analisis Narasi Perpecahan Jokowi dan Budi Arie

Hendri Satrio, pendiri lembaga riset KedaiKOPI, menganalisis bahwa narasi perpecahan antara Budi Arie dan Jokowi sengaja dibangun. Hal ini terlihat dari tiga poin utama:

  • Ketidakhadiran Jokowi dalam Kongres III Projo
  • Rencana pergantian logo Projo yang menghilangkan siluet Jokowi
  • Pemaknaan baru nama Projo yang bukan lagi Pro Jokowi

Dengan skema ini, Projo di bawah Budi Arie terkesan berpindah haluan untuk mendukung Prabowo Subianto, Presiden RI yang juga Ketua Umum Gerindra.

Tujuan Terselubung di Balik Rencana Masuk Gerindra

Menurut Hendri Satrio, tujuan terselubung dari settingan ini adalah untuk mendukung visi dua periode Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Jokowi dinilai perlu melakukan manuver politik untuk memperkuat posisi Gibran sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2029, terutama dengan munculnya nama-nama potensial lain seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Bisa jadi semuanya settingan Pak Jokowi tentang Projo masuk ke Gerindra atau Budi Arie masuk ke Gerindra. Supaya apa? Supaya satu cita-cita Prabowo Gibran dua periode bisa terlaksana," papar Hensa.

Peran Budi Arie sebagai 'Mata-mata' Politik?

Halaman:

Komentar