PSI Ingatkan untuk Hindari Narasi Politik Menyesatkan
Bestari menegaskan bahwa proses hukum dan administratif ini harus dipahami dengan benar. Ia mengimbau agar momen ini tidak dijadikan bahan untuk membangun narasi politis yang dapat menyesatkan masyarakat.
Secara khusus, ia meminta agar tidak ada asumsi yang mengaitkan hubungan antara mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto dalam kasus ini.
"Kompas harus mencerdaskan publik. Jangan kemudian membuat asumsi-asumsi yang seolah-olah Jokowi ditinggal Prabowo. Ini luar biasa," tandasnya.
Sumber artikel asli: https://rmol.id/amp/2025/10/18/683607/psi-imbau-jangan-buat-asumsi-jokowi-ditinggal-prabowo-
Artikel Terkait
Adimas Firdaus Resbob Dilaporkan Viking ke Polda Jabar, Profiling Dimulai
Adimas Firdaus Pemilik Akun Resbob Dituntut Wagub Jabar, Polisi Diminta Tangkap Pelaku Penghina Suku Sunda
Krisis PBNU: Ancaman PB NU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa Dikaji
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa DPR, Sebut Ahistoris